Pembelajaran berdiferensiasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan Rumah Belajar dalam mewujudkan Ekosistem Digital. Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas dalam memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid. Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam persiapan belajar murid sebelum memulai pembelajaran yaitu
  1. Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru.
  2. Minat belajar merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri.
  3. Profil pelajar merupakan bagaimana murid paling baik untuk belajar.


Mengakomodir pembelajaran berdiferensiasi ini ada tiga strategi yang bisa dilakukan yaitu
  1. Diferensiasi konten
  2. Diferensiasi proses
  3. Diferensiasi produk
Rumah Belajar memiliki berbagai fitur yang bisa digunakan dalam mendukung pembelajaran berdifernsiasi antara lain sumber belajar, edugame, augmented reality, laboratorium maya dan banyak lainnya. Pada sumber belajar murid bisa mendapatkan madia pembelajaran dalam bentuk video, web, multimedia pembelajaran interaktif dan audio. Edugame menawarkan game edukasi yang cocok digunakan sebagai media siswa kinestetik dan juga disukai oleh banyak murid. Untuk augmented reality siswa mendapatkan pengalaman melihat bentuk asli dari materi yang dipelajari, murid visual sangat menyukai media ini. 

Pada pembelajaran asam basa saya menyiapkan satu link microsite yang memuat kumpulan materi yang dibutuhkan murid. Pemilihan microsite ini karena dekat dengan murid saat mereka berselancar di sosial media atau belanja online mereka sering menemukan microsite ini. Setelah proses pembelajaran berakhir, siswa diminta tagihan tugas-tugas dalam bentuk portofolio digital. Sehingga murid dekat dengan teknologi. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan ekosistem digital sekolah. Cukup satu link dapat membuka semua tagihan murid. Disamping itu keterampilan literasi digital murid meningkat.

Awal pembelajaran saya membuka pembelajaran, memberikan pertanyaan pemantik kepada murid untuk memancing rasa ingin tahu. Kemudian saya memberikan media pembelajaran dalam bentuk microsite untuk selanjutnya murid menggali informasi dari berbagai bentuk yang bisa dipilih, yaitu video pembelajaran, multimedia pembelajaran interaktif, dan emodul. Diferensiasi konten dilakukan pada tahapan ini. Setelah menggali informasi murid menyelesaikan masalah yang dihadapi pada LKPD dengan dipadu dengan edugame agar siswa lebih merasa tertantang dan mengakomodir gaya belajar murid. Dibagian penutup untuk tagihan projek murid diminta untuk membuat Google Site sebagai portofolio digital berisi kumpulan tugas murid pada materi asam basa (Larutan asam basa, larutan penyangga, hidrolisis garam). Bagian ini merupakan bagian dari usaha saya dalam menghadirkan ekosistem digital sekolah. 

Mohon umpan balik untuk praktik baik ini di PMM dengan link https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/video/143453

Berikut adalah video dokumentasi kegiatan praktik baik pembelajaran berdiferensiasi memanfaatkan Rumah Belajar Wujudkan Ekosistem Digital. Silahkan disimak.


Post a Comment

Powered by Blogger.