Pembekalan Calon Pendamping Guru Penggerak Hari Kelima Tahap I Secara Daring

Pembekalan Calon Pendamping Guru Penggerak Hari Kelima memberikan makna yang spesial buat saya. Hari ini saya belajar mengenai perubahan sosial dan inkuiri apresiatif. Materi pada pelatihan kali ini tidak ada angka atau reaksi kimia sama sekali. Semua mengenai tulisan, gambar dan filosofi. Berasa jadi anak filsafat pada kegiatan ini. Kebuntuan mengenai materi akhirnya memutuskan untuk menghubungi Mbah Abdul Haris. Sebagai ahli sosiologi di sekolah beliau pasti sudah pakar dibidang perubahan sosial. Respon beliau setelah saya hubungi adalah “Apa mau gantikan aku ngajar sosiologi? Tahun depan aku pensiun”. Aku hanya tersenyum mendengar jawabannya. Lha wong belajar perubahan sosial aja mumet kok. 

 

Tugas elemen perubahan sosiologi selesai dikerjakan, berkat bantuan Simbah. Selanjutnya memahami apa itu inkuiri apresiatif. Semua sudah dibaca, direnungkan, dipelajari, masih kurang paham. Tonton video inkuiri apresiatif berulang-ulang akhirnya mengerti juga. Inkuri apresiatif itu ternyata suatu filosofi yang berfokus pada usaha kooperatif untuk menemukan hal positif dalam diri seseorang, suatu organisasi atau lingkungan dimasa lalu, sekarang atau masa depan. Jadi kita belajar dari hal positif atau praktik baik.

Hari ini semua pelajaran berawal dari hal positif yang ada sebagai motivasi awal untuk menghadirkan mimpi yang besar. Setelah terwujud mimpi baru tuangkan dalam rencana dan eksekusi, siapa yang terlibat dan lainnya. Nah ini semua tertuang dalam BAGJA. Opo meneh ini? … BAGJA adalah Buat pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur eksekusi. Hari kelima intinya mumet sama perubahan sosial dan BAGJA.